Bagi calon mahasiswa baru yang baru saja lulus sekolah menengah, istilah Ospek mungkin sudah tidak asing lagi bukan?.
Ospek adalah salah satu momen yang dinantikan atau bahkan menjadi momok di kalangan calon mahasiswa baru.
Ospek sendiri terdiri dari berbagai aktivitas yang bertujuan membuat calon mahasiswa baru (maba) memahami bagaimana kehidupan di kampus nantinya.
Namun, sayangnya, masih ada sebagian calon mahasiswa baru yang belum sepenuhnya memahami gambaran Ospek di kampus.
Oleh karena itu, penting untuk memahami informasi tentang Ospek agar dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika sudah memasuki kehidupan kuliah.
Apa itu Ospek?
Ospek adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengenalkan mahasiswa baru dengan kehidupan perkuliahan.
Kamu akan diperkenalkan kepada mahasiswa baru, termasuk perbedaan dengan pendidikan di sekolah seperti metode belajar, jadwal kelas, pakaian, dan budaya kampus.
Adanya Ospek kuliah diharapkan dapat membantu mahasiswa baru memahami sistem perkuliahan dan beradaptasi dengan kehidupan kampus yang dinamis dengan cepat.
Keuntungan Ospek meliputi pemahaman terhadap sistem perkuliahan, pengetahuan tentang sekitar kampus, pembentukan persahabatan baru, dan pengenalan kepada senior.
Rangkaian kegiatan Ospek harus diikuti oleh mahasiswa baru sesuai dengan jadwal yang disusun oleh panitia. Kegiatan Ospek juga identik dengan berbagai acara khas yang menjadi kenangan mahasiswa.
Sejarah Munculnya Kegiatan Ospek
Kegiatan Ospek sudah ada sejak lama, mulai diterapkan pada tahun 1898 hingga tahun 1927 di institusi STOVIA. Di tahun 1942 hingga 1945, kegiatan Ospek menjadi lebih formal di institusi Geneeskundige Hoogeschool te Batavia.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan Ospek mengalami modifikasi untuk mengurangi tindakan kekerasan senior terhadap junior. Pemerintah pun membuat aturan untuk pelaksanaan Ospek, mengurangi aktivitas yang bersifat aneh atau merugikan mahasiswa baru.
Contoh Kegiatan Ospek Kuliah
Dalam masa orientasi atau Ospek, kegiatan yang dilakukan sejalan dengan tujuan pelaksanaan Ospek yaitu untuk memperkenalkan dunia kampus. Beberapa kegiatan Ospek meliputi:
1. Orientasi Belajar Mengajar
Mahasiswa baru mengikuti proses belajar mengajar seperti dalam perkuliahan biasa. Dosen akan memberikan materi seputar sistem akademis dan pengembangan kepribadian.
2. Orientasi Kehidupan Kampus
Mahasiswa baru dikenalkan dengan kehidupan di luar akademis, tugas-tugas dari senior, dan berbagai kegiatan seperti seminar, talkshow, games, hingga yel-yel.
3. Pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Mahasiswa baru dikenalkan dengan organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler di kampus, dan diundang untuk mendaftar kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat.
4. Ospek Fakultas dan Jurusan
Setelah Ospek universitas, mahasiswa baru mengikuti Ospek di tingkat fakultas dan jurusan. Ini bertujuan agar mahasiswa dapat saling mengenal satu sama lain, bekerja sama dalam kelompok, dan beradaptasi dengan lingkungan fakultas dan jurusan.
Maka dari itu, kegiatan Ospek kuliah memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa baru untuk mengenal kampus, membangun hubungan dengan sesama mahasiswa dan senior. Gimana, apakah kamu sudah mempersiapkannya?
