Universitas Prasatya Adi Senandika

UNPRAS – Universitas Prasatya Adi Senandika

Beranda » Pentingnya Memahami Teks Pembukaan Pidato yang Menarik

Pentingnya Memahami Teks Pembukaan Pidato yang Menarik

Pembukaan pidato merupakan salah satu fondasi utama yang tak bisa diabaikan dalam setiap acara resmi.

Pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan oleh seseorang di depan umum untuk menyampaikan gagasan, informasi, atau pandangan tertentu.

Tujuan pidato dapat bervariasi, termasuk untuk memberikan inspirasi, memberikan informasi, meyakinkan audiens, atau merayakan suatu peristiwa atau acara.

Untuk itu, sebuah pidato biasanya memiliki struktur yang terorganisir, Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur dasar pembukaan pidato beserta contoh pembukaan pidato yang bervariasi, membantu kamu menciptakan pembukaan pidato yang mengesankan dan berkesan. 

Struktur Pembukaan Pidato Sesuai Aturan

Struktur pembukaan pidato terdiri dari tiga elemen utama, yaitu salam pembuka, ucapan hormat kepada tamu, dan ungkapan rasa syukur.

1. Salam Pembuka

Salam pembuka menjadi bagian penting dalam setiap pidato. Fungsinya tidak hanya sebagai sapaan kepada pendengar, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt atas segala nikmat. 

Salam pembuka pidato seringkali mencakup ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan atau penghargaan kepada semua pihak yang turut hadir. Ragam salam pembuka dapat disesuaikan dengan karakter acara yang dihadiri

2. Ucapan Hormat Kepada Tamu

Ucapan hormat kepada tamu diungkapkan sebagai bentuk penghargaan terhadap kehadiran tamu undangan dalam acara. Penghormatan kepada tamu sebaiknya disusun berdasarkan hierarki jabatan, dimulai dari tamu dengan jabatan tertinggi hingga tamu dengan jabatan terendah. 

Persiapan penghormatan kepada tamu sebaiknya dilakukan sejak awal untuk menghindari kesalahan dalam menyebutkan gelar para tamu undangan.

3. Mengucapkan Rasa Syukur

Ucapan rasa syukur menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembukaan pidato. Pembukaan pidato yang tak lengkap tanpa ungkapan rasa syukur. 

Ucapan syukur diucapkan dengan tujuan mengingatkan diri sendiri dan seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalimat ucapan rasa syukur dapat bervariasi tergantung pada keyakinan agama masing-masing.

Mengapa Pembukaan Pidato Itu Penting?

Dalam konteks kegiatan berpidato, pembukaan pidato berfungsi sebagai pengantar yang harus disampaikan sebelum memasuki inti pidato. Kalimat pembuka pidato juga berperan sebagai pemicu minat audiens terhadap topik yang akan dibahas dalam pidato. 

Jika pembukaan pidato mampu menarik perhatian, audiens cenderung lebih antusias dalam mendengarkan pidato.

Sebaliknya, jika pembukaan pidato kurang menarik, audiens mungkin kehilangan ketertarikan. Oleh karena itu, kualitas pidato seseorang dapat diukur dari kemampuan dalam menyampaikan pembukaan pidato.

Contoh Pembukaan Pidato

Berikut adalah tiga contoh pembukaan pidato yang dapat dijadikan inspirasi:

1. Pembukaan Pidato Islami

Assalamualaikum Warahmatullah Wa barakatuh

Bismillahirrohmanirrohim alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in Amma ba’du

yang saya hormati para alim ulama dan para sesepuh serta bu nyai dan bapak kyai  yang hadir pada acara ini.

yang saya hormati ibu ketua Muslimat NU cabang Kabupaten Kediri,

yang saya hormati para hadirin sekalian.

Pertama-tama marilah kita haturkan rasa syukur kita biqouli alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan dan kesehatan sehingga dapat berkumpul, bertatap muka dalam kegiatan halal bi halal anggota Muslimat NU. 

Kedua kalinya kita ucapkan Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, lantunan sholawat tetap kita sanjungkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni addinul Islam.

 2. Pembukaan Pidato Acara Formal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan.

yang terhormat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

yang saya hormati Bapak Kepala Sub Bidang pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yang juga saya hormati Bapak Kepala Seksi bidang pendidikan Agama Islam

yang berbahagia, segenap tamu undangan yang telah hadir pada acara pembukaan dan serah terima jabatan jajaran pejabat dan staf di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Pada pagi yang cerah ini, marilah kita senantiasa memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk selalu dapat berkarya dan bersinergi bersama dalam kebaikan.

3. Pembukaan Pidato yang Lucu dan Unik

Dari perempatan jalan Subroto, Ibu berjumpa dengan Bang Tiyo. Beri kesempatan saya pidato mohon dengarkan janganlah loyo.

Beli ikan di pasar puri. Teman krillin Bernama popo ingin berperang melawan naruto Buat hadirin yang merasa kepo mari dengarkan saya berpidato.

Makan siang di depan resto, pengunjung padat di sebelah toko, izinkan saya membuka pidato secara singkat nggak neko-neko.

Melati kuntum tumbuh melata, saying merbah di pohon cemara Assalamualaikum mulainya kata Saya mulai pembuka bicara.

yang saya hormati ibu lurah Desa Tunggulsari Kecamatan Kaliori,

yang saya hormati pula, bapak kiai dan ibu nyai yang berkenan hadir

yang saya hormati ibu-ibu bapak-bapak dan tak lupa teman sejawat hadirin hadirat.

Pertama-tama dan yang paling utama sebelum yang kedua, mari kita ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Zat Yang Maha Adil yaitu Allah SWT, yang mana Dia telah memberikan nikmat kepada kita semua berupa nikmat kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita dapat berkumpul pada forum yang berbahagia ini.

Allah memang benar-benar maha adil sehingga kita diciptakan berpasang-pasangan. Allah memang maha pintar, hingga perempuan, Allah jadikan terlihat romantis alis matanya bagaikan semut yang berbaris-baris, senyumannya yang manis membuat iman semakin tipis, hingga bikin dompet menipis.

Kedua dan bukan yang ketiga tak lupa shalawat dan salam kita curah limpahkan kepada uswatun hasanah, qudwah hasanah yaitu Baginda Muhammad SAW. Yang mana kalau kita pikir, sifat Nabi Muhammad SAW dibanding kita bedanya cuma sedikit. Ya, hanya sedikit wahai hadirin.

Maka dari itu, salam pembuka ini wajib ada dalam sebuah pidato, biasanya disampaikan untuk menyapa audiens. Selain itu juga berisi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. 

Semoga dengan adanya referensi ini, kamu dapat menciptakan teks pembukaan pidato yang menarik untuk dibacakan. Semoga bermanfaat!

winda f

Kembali ke atas