Pernahkah kamu merasa bingung saat diminta untuk menyusun abstrak dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah?
Abstrak sering dianggap sulit karena harus mencerminkan inti dari seluruh penelitian dalam beberapa kalimat singkat.
Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara membuat abstrak dengan mudah dan sesuai dengan standar akademik.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menulis abstrak yang berkualitas secara mudah dan tepat. Mari simak ulasannya hingga akhir, ya!
Struktur Penulisan Abstrak
Untuk menyusun abstrak yang benar, kita perlu memahami struktur penulisannya, yang terdiri dari beberapa komponen penting, di antaranya:
1. Adanya Latar Belakang
Bagian latar belakang menjelaskan mengapa penelitian ini memilih topik atau subjek tertentu. Ini merinci masalah yang diselidiki, teori yang digunakan, dan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merujuk pada niat di balik penyusunan karya ilmiah. Biasanya berbentuk pertanyaan yang akan dijawab pada bagian kesimpulan setelah penelitian selesai.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian menguraikan teknik atau pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah yang dipelajari. Ini mencakup pendekatan, jenis, dan objek penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data.
4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian mencakup jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelumnya. Ini harus didasarkan pada temuan yang diperoleh dari subjek penelitian.
5. Kesimpulan
Bagian kesimpulan mencakup simpulan yang diambil dari hasil penelitian. Selain itu, dapat juga mencakup rekomendasi atau saran untuk penelitian yang akan datang.
Cara Membuat Abstrak yang Benar
Setelah menyusun struktur yang baik dan benar, berikut terdapat cara membuat abstrak, seperti:
1. Informasi Dasar Penelitian
- Judul Penelitian: Ini adalah judul dari penelitian yang kamu lakukan. Judul harus mencerminkan dengan baik topik dan lingkup penelitian.
- Nama Peneliti: Ini adalah nama kamu sebagai peneliti utama atau penulis penelitian.
- Waktu Pelaksanaan Penelitian: Tanggal atau periode waktu ketika penelitian kamu dilakukan.
2. Tujuan Penelitian
- Penjelasan Tujuan: Di sini, kamu harus menjelaskan mengapa kamu melakukan penelitian ini. Apa yang ingin kamu capai atau temukan dalam penelitian tersebut.
- Alasan Penting: Jelaskan mengapa penelitian ini penting atau relevan. Sertakan latar belakang atau konteks yang mendukung mengapa penelitian ini perlu dilakukan.
3. Rasio Penelitian
Alasan Pelaksanaan: Berikan landasan atau alasan yang mendukung mengapa penelitian ini dilakukan. Bisa berdasarkan teori-teori yang ada, masalah yang ingin dipecahkan, atau kekosongan pengetahuan dalam bidang tersebut.
4. Metode Penelitian
- Metodologi: Jelaskan metode yang kamu gunakan dalam penelitian, seperti apakah itu penelitian eksperimental, survei, analisis kualitatif, atau metode lainnya.
- Jenis Data: Sebutkan jenis data yang kamu kumpulkan, seperti data primer atau sekunder, dan bagaimana data-data ini dianalisis.
- Teknik Sampel: Jika relevan, jelaskan jenis sampel yang kamu gunakan dalam penelitian.
5. Temuan Penelitian
Hasil Penelitian: Ini adalah bagian inti dari abstrak. Jelaskan apa yang kamu temukan dalam penelitian kamu. Berikan ringkasan singkat hasil-hasil utama yang relevan dengan topik penelitian.
6. Kata Kunci
Kata Kunci: Berikan tiga kata kunci atau kombinasi kata kunci yang mencerminkan topik penelitian kamu. Kata kunci ini membantu pembaca menemukan penelitian kamu dalam basis data akademis.
Dengan memahami setiap komponen ini dan menyusunnya dengan baik, abstrak kamu akan memberikan gambaran yang jelas dan informatif tentang penelitian kamu kepada pembaca.
Ingatlah untuk tetap menuliskannya secara singkat dan padat dalam menjelaskan setiap komponen abstrak.
